PENGENDALIAN dalam SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Pengendalian dapat dirumuskan sebagai proses penentuan apa yang harus dicapai sehingga pelaksanaan sesuai dengan rencana, yaitu selaras dengan standar. Tujuan pengendalian /pengawasan adalah supaya ”proses pelaksanaan dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan rencana dan melakukan tindakan perbaikan jika terdapat penyimpangan-penyimpangan supaya tujuan yang dihasilkan sesuai dengan yang direncanakan.
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah suatu kombinasi dari berbagai
sumber daya yang dirancang untuk memproses data akuntansi dan keuangan
yang ada dan mengubahnya menjadi informasi yang dibutuhkan perusahaan
untuk pengambilan keputusan bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Pengendalian Sistem Informasi Akuntansi adalah proses pelaksanaan data akuntansi dan keuangan yang diubah menjadi sebuah informasi yang dibutuhkan perusahaan untuk pengambilan keputusan bagi pihak-pihak yang membutuhkan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan.
Fungsi
penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
1.Mengumpulkan dan menyimpan data
tentang aktivitas dan transaksi.
2. Memproses data menjadi
informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambila keputusan.
3. Melakukan kontrol secara tepat
terhadap aset organisasi.
SIA terdiri dari 3 subsistem:
Sistem
pemrosesan transaksi : mendukung proses operasi bisnis harian.
b. Sistem buku
besar/ pelaporan keuangan : menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan
laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
Sistem pelaporan manajemen : yang menyediakan pihak
manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi
yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja,
serta laporan pertanggungjawaban.
0 komentar:
Posting Komentar