Rabu, 16 November 2016

Pengendalian Sistem Informasi Akuntansi

PENGENDALIAN dalam SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Pengendalian dapat dirumuskan sebagai proses penentuan apa yang harus dicapai sehingga pelaksanaan sesuai dengan rencana, yaitu selaras dengan standar. Tujuan pengendalian /pengawasan adalah supaya ”proses pelaksanaan dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan rencana dan melakukan tindakan perbaikan jika terdapat penyimpangan-penyimpangan supaya tujuan yang dihasilkan sesuai dengan yang direncanakan.
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah suatu kombinasi dari berbagai sumber daya yang dirancang untuk memproses data akuntansi dan keuangan yang ada dan mengubahnya menjadi informasi yang dibutuhkan perusahaan untuk pengambilan keputusan bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Pengendalian Sistem Informasi Akuntansi adalah proses pelaksanaan data akuntansi dan keuangan yang diubah menjadi sebuah informasi yang dibutuhkan perusahaan untuk pengambilan keputusan bagi pihak-pihak yang membutuhkan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan.


Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain : 
1.Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
2. Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambila keputusan.
3. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

SIA terdiri dari 3 subsistem: 
Sistem pemrosesan transaksi : mendukung proses operasi bisnis harian.
b. Sistem buku besar/ pelaporan keuangan : menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi,   neraca, arus kas, pengembalian pajak.
Sistem pelaporan manajemen : yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.

0 komentar:

Posting Komentar